Harusnya sih selama promo blogtour + giveaway Amora Menolak Cinta ini saya gak ngeluarin postingan lain dulu *biar fokus* tapi gak tahan, saya harus nulis ini, jadi gapapalah ya, saya minta tolong aja bagi yang baca postingan ini jangan lupa cek2 postingan sebelumnya *mainnya nitip*, wkwkwkwk. Mau ikutan atau sekedar bantu promo retweet (cek fav/like twitter [at]mandhut), juga boleh, makasiihhhhhh~
JADI ceritanya, karena satu dan lain hal, saya, ponakan dan kakak saya (emaknya ponakan saya) hari ini berkesempatan nonton Negeri Van Oranje bareng, itu lho, film yang diangkat dari novel berjudul sama. Kakak dan ponakan sih ikut2 aja, tapi saya tertarik nonton karena posternya colorful *haha* daaann…
… karena ada Arifin Putra.

Apa sihhh dia aktingnya bagus taukk *berasa dijudge*. Ahuahuahuahua, maaf deh ya kalau agak keabege-abegean, tapi gue udah ngepens Arifin Putra sejak dia main sinetron Kisah Kasih di Sekolah bareng Marshanda, jadi sudahlah, gak semua orang dibesarkan oleh MTV. Untuk kasus gue, gue cukup bangga *dan pasrah* karena gue besar dengan film Vampire Expert, Jiban, Winspector, Kera Sakti,dan Kisah Kasih di Sekolah.
Saya mau cerita2 aja sih komentar2 konyol (antara saya dan ponakan), serta hal2 seru yg saya temukan sepanjang nonton Negeri Van Oranje. Bagi yang belum nonton, saya mau ingetin ati2 spoiler (karena saya gak akan menahan diri untuk bahas semuanya), dan disini kondisinya saya belum pernah baca novelnya lho *ingetin lagi*, jadi kayaknya salah satu faktor kenapa saya puas banget adalah karena emang nontonnya gak ada ekspektasi apa2. ๐