Review Movie : Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004)

Free Web Proxy

Hello,,, setelah bertahun2 *lebay* gak posting serius, hari ini saya paksain banget harus banget nulis rada panjang. Dan yang kepikiran adalah me-review salah satu film favorit saya sepanjang masa, Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004). Sebenernya ini film udah pernah di-review sedikit di RM2, dan juga pernah disinggung dikit di postingan ini dan ini. Udah kebayanglah ya seberapa suka saya sama film yang naskahnya ditulis oleh Charlie Kaufman tersebut : SUKA BANGET. Gak terhitung berapa kali saya nonton, gak pernah bosen, gak pernah gak nangis, gak pernah ga merinding.

Tapi itu gue sih. Selain memang karena ceritanya bagus, aktingnya oke, penyutradaraan ciamik dan soundtrack yang pas banget, sudah jelas ada sesuatu yang bisa bikin saya relate sama film ini, dan saya rasa itu adalah alasan utama kenapa setelah bertahun2 pun, film ini tetep jadi yang nomor satu di hati. Ratingnya 10 dari 10. Titik. Karya Charlie Kaufman ini sampai mendapat penghargaan Academy Award untuk Best Screenplay. Jadi insya Allah jaminan mutu lah :D.

Sebelumnya saya mau kasih bocoran plot dulu (btw ini postingannya super panjang, bacanya dibagi ya biar ga mabok) :

Kisahnya tentang Joel Barish (Jim Carrey) pemuda introvert dan Clementine Krucyznski (Kate Winslet), seorang gadis ekstrovert. Di film gak dibilangin dengan jelas sih, tapi kalau saya tebak si Joel itu Melankolis, sedangkan Clem itu Sanguin. Mereka berdua jatuh cinta, lalu menjalin hubungan. Awalnya hubungan mereka menyenangkan, opposites attract, setiap hari ada saja hal menarik yang bisa mereka temui dan pelajari satu sama lain. Joel pemikir, Clem kreatif. Joel puitis, Clem impulsif. Tapi di satu titik, hubungan mereka mulai tidak sehat.

Sampai suatu hari Clem si impulsif meledak. Dia merasa Joel telah merubahnya menjadi gadis yang tidak menyenangkan, dan dia tidak suka itu. Jadi Clem datang ke sebuah perusahaan bernama Lacuna Inc. yang memberikan jasa penghapusan memori. Dan Clem menghapus semua kenangannya tentang Joel.

Iya emang agak Science-Fiction getoh.

Saat Joel tahu kalau Clem telah melupakannya, Joel betul-betul kecewa. Dia tidak menyangka bahwa Clem akan berbuat sejauh itu. Dia juga mendatangi Lacuna Inc. dan menyewa mereka untuk menghapus memorinya tentang Clem. Tim Lacuna Inc. datang ke apartemen Joel saat Joel sedang tidur dan mereka mulai melakukan penghapusan memori. Nah, alur filmnya sendiri sebagian besar tentang Joel yang meskipun tidak sadarkan diri, dia tahu bahwa memorinya sedang dihapus oleh tim Lacuna inc, dan oleh karenanya Joel harus menjalani kembali kenangan2nya bersama Clem, hanya untuk menyaksikan semua kenangan tersebut dihilangkan dengan paksa.

Di tengah2 proses penghapusan, Joel sadar bahwa dia tidak ingin melupakan Clem, tapi dia tidak bisa menghentikan proses penghapusan memori karena sudah terlanjur dalam pengaruh obat tidur. Jadilah Joel bersama kenangannya akan Clem setengah mati berusaha menghentikan penghapusan memori dengan caranya sendiri, salah satunya dengan mencoba bangun (gagal) dan mengalihkan memori otaknya pada kenangan masa kecil, masa dimana dia belum bertemu Clem. Tapi usahanya sia2, karena pada akhirnya Tim Lacuna Inc. berhasil menghapus semua memori soal Clem dari benak Joel.

Free Web Proxy

Keesokan paginya, Joel terbangun di kamar apartemennya. Berangkat ke kantor tanpa teringat apapun. Saat menunggu kereta menuju kantor, dia tiba-tiba membatalkan niatnya untuk berangkat kerja dan pergi ke tempat lain, ke sebuah pantai di Montauk, tanpa alasan yang jelas. Di sana dia bertemu dengan seorang gadis berambut biru yang sangat ekstrovert. Mereka berkenalan, dan tidak terpisahkan sejak itu. Gadis itu Clem. Joel dan Clem saling tertarik lagi untuk kedua kalinya, di pantai Montauk, pantai tempat mereka dulu pertama kali bertemu.

Salah seorang pegawai Lacuna inc. merasa kalau perusahaannya melakukan perbuatan yang tidak manusiawi, maka dia mengirimkan semua rekaman kesaksian client sebelum memorinya dihapus. Saat Clem dan Joel tahu bahwa mereka dulu adalah sepasang kekasih, mereka berdua terkejut dan marah. Saat mereka akhirnya saling berhadapan untuk bicara, Joel menyatakan kalau dia tidak melihat Clem seperti apa yang dia bicarakan di rekaman tape Lacuna inc. Dia tidak merasa Clem membuatnya lelah, dan semua hal yang buruk. Tapi Clem berkata bahwa mungkin saat ini belum, tapi suatu hari dia akan merasa begitu. Sama seperti Clem yang suatu hari akan merasa bahwa Joel membosankan. Lalu Joel hanya mengangkat bahu dan berkata “okay”. Menandakan bahwa dia tidak keberatan, selama itu berarti dia bisa bersama Clem lagi.

Romantis ya? *nangis sampe semaput*

Menurut saya ya, film Eternal Sunshine of The Spotless Mind ini adalah salah satu film yang paling baik dalam mengungkapkan clash yang mungkin terjadi antara individu introvert dan ekstrovert. Secara saya pada dasarnya adalah ekstrovert sejati, dan ada kalanya dulu pernah berinteraksi dengan banyak introvert, jadi saya lumayan paham bener lah apa2 aja masalah yang mungkin terjadi *mengaku expert*. Lewat film diceritakan kalau Clem merasa Joel tidak mempercayainya. Setiap hari Joel menulis di buku harian, tapi dia tidak mengijinkan Clem untuk membacanya. Joel juga jarang bercerita, sedangkan Clem sudah menceritakan seluruh kisah hidupnya dari A sampai Z, sampai hal paling memalukan. Dia merasa Joel kurang fleksibel, terlalu banyak berpikir dan kaku.

Joel, awalnya merasa kalau Clem membuat hidupnya berwarna, tidak membosankan lagi. Tapi lama kelamaan sikap Clem yang sembrono dan impulsif membuatnya malu. Dari hal kecil seperti salah mengucapkan kata ‘Library’ menjadi ‘Libary’ di depan umum, sampai Clem yang mabuk dan membuat mobilnya penyok di satu sisi, membuat Joel frustrasi. Joel ingin membuat Clem bahagia, dengan cara dan keterbatasan emosinya sendiri, tapi Clem tidak mau menunggu. Clem terus mendesaknya, menuduhnya tidak sensitif, tidak peduli, sampai titik dimana Joel merasa Clem mem-bully-nya.

Lalu ada momen dimana mereka berdua meledak dan tidak bisa menahan emosi. Joel mengatakan sesuatu yang menyakitkan bagi Clem, Clem over-sensitive dan tersinggung, lalu Clem marah, dan Joel menahan diri.

Sebagian besar masalah mereka begitu sih, yang satu jarang ngomong tapi giliran merasa terpojok, ngomongnya tajem gak dibungkus, yang satunya kerjaannya suka memaksakan kehendak, mojokin orang suru ngomong jujur, giliran dapet kejujuran yang tadinya (bilangnya) mau, ternyata tersinggung dan sumbu pendek juga. Jadilah ngomongin apapun ujung2nya berantem melulu, dan karena masalahnya ga pernah bener2 beres, jadi semacam menumpuk kesal aja di hati masing2.

Tapi meskipun begitu, Clem dan Joel sungguh2 saling mencintai dan sebenernya kepengen bareng2 terus. Banyak banget momen yang bikin nyesek, koreksi, hampir semua momen bikin nyesek, yang mana gue ingat luar kepala sampai detik ini :(.

Free Web Proxy

Terus elemen lain yang bikin Eternal Sunshine of The Spotless Mind bagus adalah, cerita roman dimana 2 orang udah saling melupakan, tapi terus tetep kembali ke tempat yang sama, tempat mereka bertemu pertama kali, Montauk. Dulu pernah baca deh, katanya memori itu ada 2, memori yang di otak, sama memori di otot, sifatnya motorik. Memori yang diinget sama badan. Katanya sih itulah tipe memori yang dipakai saat kita nyetir mobil, naik sepeda, berenang. Bukan sesuatu yang diinget secara teoritis, tapi yang dilakukan terus sampe hafal.

Gue pikir mungkin itu kali ya yang terjadi sama Joel dan Clem. Mereka balik ke Montauk ya karena masing2 gak rela aja melupakan satu sama lain, dan kepengen ketemu lagi, pengen mengulang kebahagiaan yang sama lagi. Setelah saling melupakan itu, kondisi mereka adalah 22nya sama2 gelisah, untuk alasan yang mereka gatau jelas apa. Menurut saya itu satu hal yang sangatsangatsangat romantis. Pesannya juga jelas, bahwa buruk baik, seneng sedih, kenangan itu berharga, jangan dengan mudah mau lupain semuanya. Memang sih, kenangan yang awalnya manis bisa jadi sesuatu yang pahit saat semuanya berubah, gak berhenti sampai situ, ada kalanya kenangan2 itu juga yang bikin lo jadi takut2 melangkah, takut terulang lagi terus sakit lagi. Dan kalau galau lo akut, mulai deh kepikiran bahwa kalau bisa amnesia, sungguh menyenangkan ya. Terus ada deh momen2 dimana lo ujan2an sambil ngebatin “oh hujan bawalah rasa sedihku pergi, ingatanku juga, kalau bisa nyawa sekalian…” *disiram hujan asam*

oh enggak ampe gitu juga, ya? yakin? oke. *beresin konde*

Intinya adalah, kalau masih berasa sakit ya karena lukanya masih fresh. Waktu menyembuhkan semuanya. One day itu akan jadi pelajaran berharga, sesuatu yang lo bagi sama anak cucu, supaya mereka juga bisa belajar. Kenangan itu yang buat lo penuh, berisi pelajaran, kebijaksanaan, jadi disimpen aja baik2 :D. Belum tentu semua orang bisa mengalami momen hubungan yang sangat dekat, sampai lo mungkin ngarep lo kenal orang ini dari jaman kecil (seperti Joel dan Clem), sampai barang2 di kamar lo semuanya ngingetin soal dia, sampai lo berubah karena orang tersebut. Kalau lo pernah, disyukuri aja, gak semua orang pernah sebahagia elo. Dan bukan berarti one day lo gak bisa bahagia lagi, lo bisa, tapi butuh waktu. 😀

Ah kalau ngomongin Eternal Sunshine of The Spotless Mind saya gak bisa berenti ngomong. Banyak banget yang bisa dibahas ampe detail, tapi saya kasihan yang baca matanya jadi jereng.

Jadi mari kita sudahi :P. Toh one day saya yakin akan saya bahas lagi, sekitar 2 tahun dari sekarang, kalau masih hidup hahahah.

Pokoknya, semoga kalian semua sempet nonton film ciamik yang satu ini, dan semoga kalian merasakan kepuasan yang sama ya 😀

How happy is the blameless vestal’s lot!
The world forgetting, by the world forgot.
Eternal sunshine of the spotless mind!
Each pray’r accepted, and each wish resign’d;

(taken from the poem Eloisa to Abelard by Alexander Pope,)

Happy Friday!

Mandhut.

47 thoughts on “Review Movie : Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004)

  1. Manduuuuuuuuuuuuuuuuuuutttt!!! Ah gila!!! WE HAVE THE SAME FAVORITE MOVIE!!! THIS IS MY FAVORITE MOVIE OF ALL TIME TOO!!! (Nggak bisa sante ngetiknya)
    Waktu gue nonton gue juga merasa hal yang sama, kalo perjuangan mereka utk stay with each other tuh berat krn si Clem itu Sanguine dan Joel itu pleghmatic. Meskipun nggak 100% tapi banyak scene yang nunjukin begitu. Yah elo udah meracau diatas lah ya.
    Gue cuma maw komen soal memori motorik, kayak waktu ngetik, kayaknya otomatis jari kita ngetik aja padahal kita ngebayangin word nya di otak. Emang amazing yah tubuh kita. =)
    Gue selalu nangis di bagian yang mereka tiduran di atas es dan kata2 itu keluar, “I’m so happy I could die right now.” Gue selalu inget moment itu krn it’s so freaking real. Kadang happiness is really that REAL. Just being with each other dan bisa happy berat kayak mati detik itu juga rela, as if you udah truly lived. =)

    1. AAAAAAAAAHHHH TEMAAAN *langsung pose fusion ala Dragon Ball*
      Eh plegmatis apa melankolis sih si Joel itu? ah sudahlah. Memori motorik bener gak sih yang berhubungan sama renang, nyetir dan ngetik? bener lah ya :))
      Kalau gue paling demen yang Joel nelfon Clem itu, yang janjian sebelum tiduran di atas es, yang clem ngomong “Tomorrow? Honeymoon on Ice?” kayaknya mereka berdua hepi banget atas kehadiran satu sama lain, *guling2 hepi*
      dan banyak scene lainnya 😀
      Hidup Eternal Sunshine of The Spotless Mind!

  2. awwwww aku juga suka banget banget banget. meskipuuuuuun baru ngerti ceritanya setelah nonton yg ke dua kali nya huaahahahaa 😀 Pertama nonton kayanya pas ni film baru2 keluar deh. ga ngerti, bosen, berenti sampe selesai. beberapa tahun kemudian nonton lagi..baru ngerti dan sukaaaaaa!
    gile deh poin nya yg mereka ketemu lagi trus saling suka lagi itu ya. merinding *lebay* baru tau soal memori motorik itu… dulu mikirnya simply karena mereka emang udah ‘jodoh’ dan emang dasarnya salig suka, jadi mo dipisahin dan lupa gimana pin juga bakalan ketemu lagi dan naksir2an lagi heheheee

    1. Iya kan, bagus yaaa

      eh si memori motorik itu sih aku yang bikin2 teori sendiri :D. Abis gimana coba ngingetnya, wong semua memori di otak diapus, jadi ya yang kepikiran itu. Mungkin karena emang jodoh juga sih yaaa

  3. hahaha temen saya, cowok, sukaaaa banget sama film ini, kayaknya level sukanya sama kayak kakak deh :)) sampe akhirnya suatu hari saya terbujuk buat donlot dan nonton film ini. hmmm kok biasa aja ya hahaha. yaa menyentuh sih tapi gak segitunya juga apa mungkin pas saya lagi nonton lagi apatis (?). oh ya salam kenal kak mandha! 🙂

    1. Salam kenal!. Nah itu dia makanya, mungkin ya sukanya karena ada yang bisa relate sama film itu sendiri, a.k.a. curcol :P. Aku sih pribadi karena ya tahu banget soal berantem2 ekstrovert dan introvert, terus pas nonton pertama kali baru abis putus jadi yah… *guling2*

      thank you udah komen dan mampir!

  4. aku juga sukaaaaaaaaaaaaa banget sama film ini. dan cowoku juga suka. dan somehow kita merasa seperti joey dan clementine di our love-hate relationship huahahahahahaha. eh tapi aku setuju, film ini romantissssss sekali huhuhuhuhu.. dan pastinya bikin mewek mulu tiap nontonnya hahaha.

    1. haloo sori ya baru bales :D. Endingnya adalah Joel dan Clem akhirnya tahu kalau mereka dulu (sebelum dihilangkan ingatannya oleh Lacuna inc.) pernah pacaran, terus putus gara2 Joel dan Clem berantem terus. Adegan penutupnya adalah saat Clem mau pergi dari gedung apartemen Joel, tapi ditahan sama Joel. Clem bilang kalau suatu hari Joel pasti bakal kesel lagi sama dia, bakal marah dan sebel lagi. Kalau gue sih nangkepnya, Clem secara gak langsung mengungkapkan bahwa kalaupun mereka mau balikan lagi juga ga ada gunanya, mereka terlalu berbeda. Terus Joel akhirnya jawab “okay”, yang maksudnya (menurut gue ya) Joel sama sekali gak keberatan untuk mengulang itu semua sekali lagi (jadian-berantem-putus-baikan-diulang lagi), as long as dia bisa sama2 Clem.
      😀 sori ya panjang. bagus ya endingnyaaa

  5. hai kak 😀 yap aku stuju film ini menyentuh dan bagus banget . aku baru nonton sekitar 2 bulanan yang lalu . aku baru tau film ini karna dikasih tau sama sang pacar yg anak perfilman tapi sekarang udah putus :’) *mamaaaaaa*

  6. Halo kak manda, baru aja selesai nonton film Eternal Sunshine of the spotless mind ,karna gua suka banget Jim Carrey ,semua film Jim Carrey gua tonton deh sampe2 berjodoh buat nonton film ini, yang gua yakin pasti ni film harus ditonton 2-4x biar ngerti jalan ceritanya (bagi pemula seperti gua) hahaha.
    Nah coba minta sedikit pencerahan soal Doctor Howard yg punya hubungan gelap sama si Mary (pacarnya spiderman hahaha) ,trus jadian sama si stan (yang jadi Hulk ) , n patrick (elijah wood pemain lord of the ring) …kayanya jdi beban gua gitu hahaha,

    1. Halo Ganang, sori banget ya barubales, baru baca nih soalnya 😀

      Iya, ceritanya emang rada rumit 😀 gue sendiri dari semua film Jim Carrey, gue paling suka yang ini.

      Soal Dr. Howard itu, jadi kalau dijelasin secara kronologis itu begini :
      – Mary kerja ama Dr. Howard
      – Mary sama Howard selingkuh
      – Mary hamil, Howard suruh mari gugurin, istri Howard tahu soal perselingkuhan mereka
      – Mary depresi, terus minta Howard ngilangin memorinya kalau dia itu pernah selingkuh dan dihamilin Howard
      – Mary lupa ingatan akan hubungannya dengan Howard, tetep kerja di klinik Howard seakan gak ada apa2
      – Setelah semua kejadian itu, Stan baru kerja di klinik Howard (jadi Stan gak tau apa2) terus Stan ama Mary pacaran tapi Mary masih nyimpen kekaguman berlebihan sama Howard (dan dia gak tau kenapa)
      – Pas malem dimana memori Joel dihapus itu, Mary *tanpa sadar alasannya kenapa* nyium Howard dan jadi lanjut2, ketauan ama istri Howard yang curiga ama suaminya
      – Mary minta maaf ama istri Howard, terus istri Howard kasitau kalau ini bukan selingkuh Howard-Mary yang pertama (ngasi info secara gak langsung kalau Mary-Howard itu emang udah lama selingkuh)
      – Mary mulai curiga jangan2 memorinya diilangin, dia cari info soal itu dan dia memutuskan kalau jasa yang ditawarkan klink Howard (lacuna inc) salah secara moral 😀

      Begitulah, semoga penjelasan gue cukup jelas, ya 😀

  7. Jadi penasaran mau nonton film nya. Film ini sama kayak cerita di game to the moon. Thanks review nya! Jd makin tertarik buat download film ini

  8. Halo kak, coba deh liat https://youtu.be/u3RAU0T2RC4

    Itu ada lagu judulnya Gondry. Ini lagu dari band korea namanya Hyukoh. Aku tadi iseng buka youtube, mau liat2 MV lagu mereka. Dan pas di lagu Gondry ini aku baca komen-komennya ternyata ini lagu tribute buat Michel Gondry (the director of ESOTSM). Terus aku searching sinopsis film ini sampe akhirnya nemu ini and here i am.

    I think its a good thing to shared this link to you all, enjoy😃

    1. Ih lagunya baguuuusss~ Makasih derqinn 😀 Aku baru denger penyanyi korea namanya Hyukoh, abis ini bakal cari2 lagu lainnya.
      Aku tadi sempet mikir kenapa lagunya tribute buat Michael Gondry emang orangnya udah meninggal? Tapi kayaknya mungkin ngefans aja kali ya *belum baca lebih jauh*.
      Btw, kamu mesti coba nonton ESOTSM, bagus. banget. hehehhe.

  9. Hai reviewer , kalau menurut saya “okay” di akhir film menandakan bahwa mereka setuju untuk tidak melanjutkan hubungan mereka karena mereka tau akhirnya apa yg akan terjadi melalui rekaman yg diberikan marry . Just it thanks

    1. Menurut gue, ‘okay’ itu berarti Joel tidak masalah dengan itu, no problem, tidak apa-apa, atau bisa menerimanya. Dan itu membuat Clem tertawa, membuat mereka tertawa. Karena betapa lucunya, mencoba kembali sebuah hubungan dengan seseorang yang sudah jelas-jelas kita ketahui keburukannya, dan kita tidak akan menyukainya. Tapi justru disitulah letak inti dari film ini. Film ini tentang mimpi setiap orang, yaitu bisa memperbaiki masa lalu.
      Hampir semua orang di dunia ini ketika patah hati, ketika mereka berpisah dengan pasangannya, pasangan yang benar2 dicintainya, pasti bergumam “Seandainya gue bisa ngulang ke awal, gue gak akan ngelakuin kesalahan-kesalahan yg ngebuat gue kehilangan dia, yang ngebuat kita berpisah”
      Menurut gue sih begitu, film ini tentang kesempatan kedua. Tentang ‘Seandainya’.
      Karena akan sangat menyenangkan, memulai hubungan dengan seseorang yang kita tahu keburukannya, kejelekannya, tapi tidak akan membuat kita kaget atau ilfil, apalagi menjadi masalah. Mungkin karena itu hubungan ‘babak’ kedua pasti akan lebih baik dari yg pertama, mungkin karena itu banyak dari kita yang kembali ke mantannya, karena “Okay gue gak masalah, mari kita lanjut lagi, dengan semua yang udah terjadi kita pasti akan lebih baik”.

  10. dari macam” film romance ini yang paling saya suka, soalnya rata” film romance kalau bukan cinta pertama, sahabatan dari kecil intinya hampir” sama doang, tapi masih suka sama “One Day”, dan kalau soal film Eternal Sunshine Of The Spotless Mind, this movie just so fucking great, Poetic, Art, Love, pokoknya keren lah saya harap banyak film” Romance yang seperti Eternal Sunshine ini yang poetic, peyampian pesan pengambilan sifat karakter yang betul” pas, harapan nya banyak film romance seperti ini, bukan cuma percintaan biasa tapi pandangan dalam berhubungan dan hikmah yang masuk banget, habis nonton ini kalau nonton film” romance biasa yah rasanya biasa ajah, gk tau tapi feel untuk ini film just amazing. film ini banyak banget yang bisa diambil, tapi pada intinya Kenangan itu hal yang penting mau itu buruk atau baik, saat sudah menjadi kenangan yah tetap akan menjadi kenangan, pokoknya nih film made me make a best decision of my life 😀 keep remember something even thats hurt, better then pretend you forget but deep down you’re dying

  11. Filmnya bagus
    Awalnya sempat bingung alurnya gak jelas, tapi pas liat blog ini terus jadi ngerti. Sedih filmnya.. that’s true love 🙂

  12. kinda late to come in, it’s 2017… ok, ini film bisa bikin nangis dan merinding kadang ketawa konyol juga. lucunya aku baru baru tau soal film ini karena ada salah satu band yang buat ode untuk sustradaranya dan ada sedikit adegan di film ini dalam music videonya jadi aku penasaran dan suerr aku nyesel! aku nyesel karena terlambat buat nonton, this is a masterpiece. Film ini menunjukkan betapa menyedihkannya manusia, betapa lemahnya manusia tapi coba perhatikan adegan terakhir yang mereka main salju itu? aku nonton disalah satu situs online dan si penerjemah punya semacam teori bahwa akhirnya joel-clem akan selalu menghapus ingatan mereka setiap kali hubungan mereka menjadi suram agar akhirnya mereka sampai pada titik ‘bahagia’ yang kata mary “fresh start” dan quote” mary mengenai itu. di sisi lain menurutku film ini juga serem, how complicated human’s mind is. Meskipun banyak yang bilang love is blind tapi pada kenyataannya ‘mind’ over everything even our hearts. Aku juga bakal buat review dari perspectiveku sendiri, thx for sharing ^^

  13. Kalau sama “Gattaca (1997)” bagus mana ya….atau sama “shawshank redemption (1994)” ? Salam kenal dari saya. Budi

    1. wah agak beda tuh kombinasi temanya, jadi kalau dibandingin agak susah. Semuanya sama2 bagus sih, tapi kalau suka tema sci-fi campur romantis, saya masih lebih suka eternal sunshine of the spotless mind 🙂

  14. Mungkin gw yg jd comment terakhir di blog ini, karena sangat² telat nonton film epic ini 😁. Bagian yg paling gw ga suka dari film romantic adalah bad ending. Salah satu nya film ini, karena gw ga ngerti pas mereka ngomong “ok” di bagian terakhir. Apakah “ok” berakhir atau “ok” memulai dari awal. Damn

    1. Wah sori late response banget. Ah ini filmnya timeless, nanti ada yang komen lagi (gue) =)). Iya sih ga ada kejelasan ok-nya tuh ok apa. Tapi kalau dari gw mikirnya, ok-nya mereka tuh ngasitau bahwa kalaupun nanti mereka bakal berantem dan salah paham lagi dan mungkin bakal putus dan sakit hati lagi ya gak apa2, yang penting bisa bareng lagi kayak dulu?

Leave a reply to Mandhut Cancel reply